Tebing setinggi 25 meter dengan panjang sekitar 30 meter longsor dan sempat menutup badan jalan. Saat ini di bekas lokasi longsor di jalan nasional itu telah dipasangi bambu dan sesek (anyaman dari bambu) untuk penahan atau pengaman agar tidak masuk ke jalan raya.
Berdasarkan pantauan detikcom, di lokasi longsor tebing yang menimpa badan Jalan Lingkar Salatiga, kini telah dipasang bambu dan sesek. Pemasangan bambu dan sesek tersebut dilakukan sejak Sabtu (13/1/2018) hingga Minggu (14/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemasangan tersebut, kata dia, bersifat sementara untuk menahan jika terjadi longsor susulan. Kemudian untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya mengirimkan surat kepada Satuan Kerja (Satker) Perencana dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah.
"Kami kirimkan surat kepada Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah untuk penanganan lebih lanjut," kata dia.
Perlu diketahui, tebing setinggi 25 meter di Bendosari longsor menutup badan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Jumat (12/1/2018). Akibat longsoran tersebut menimpa badan jalan, kemudian arus lalu lintas dari Solo yang melewati JLS sempat dialihkan melalui Kota Salatiga. Saat itu arus lalu lintas menuju Kopeng dari arah Solo, Kota Salatiga dan Kota Semarang, juga dialihkan menuju Promosan hingga memasuki Sumogawe, Getasan, Kopeng.
Namun setelah material di badan jalan dibersihkan, kemudian untuk mengantisipasi adanya longsor susulan dipasang bambu dan dipasang sesek menahannya. (bgs/bgs)