Pengukuhan digelar di gedung Prof Soedarto, Undip, Tembalang, Semarang. Tamu-tamu penting turut hadir antara lain Menristekdikti M Nasir dan Gubernur Jatim Soekarwo. Hadir juga sejumlah pimpinan BUMN serta pengusaha di antaranya Chairul Tanjung, Theo Sambuaga, Robert Budi Hartono, Rosan Roeslan dan Maryono.
Pengukuhan guru besar tersebut sebelumnya melalui proses usulan dan diajukan ke senat akademik. Ketua Senat Akademik Undip, Sunarso, mengatakan usulan dilakukan oleh pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pitado ilmiahnya, Muliaman perkembangan aset jasa keuangan dan permasalahannya. Pidato ilmiahnya berjudul "Stabilitas vs Pertumbuhan: Peranan Sektor Jasa Keuangan Dalam Perekonomian dan Tantangannya di Masa Depan".
"Seiring dengan perubahan zaman, sektor jasa keuangan juga terus berkembang dengan aset yang terus meningkat, kompleksitas yang semakin tinggi, produk yang kian beragam dengan berbagai manfaat dan resikonya, serta kemajuan teknologi yang demikian pesat," kata Muliaman.
Ia menjelaskan pentingnya sektor jasa keuangan ikut selaras dalam perkembangan karena kemajuan teknologi yang pesat.
"Kita menyadari terdapat potensi trade-off antara 'menjaga stabilitas' dan 'mendorong pertumbuhan'. Tantangan besar yang muncul adalah bagaimana mencapai keseimbangan," pungkasnya.
Muliaman D Hadad lahir di Bekasi 3 April 1960. Jenjang pendidikan yang sudah dilalui yaitu S1 di Universitas Indonesia, kemudian S2 di Havard University Amerika, dan S3 di Monash University Australia. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini