Camat Godong, Bambang Haryono, mengatakan pihaknya memperoleh kejelasan soal meninggalnya Tasmi dari KBRI di Malaysia melalui surat pada 4/1 lalu. Dalam surat itu dijelaskan Tasmi meninggal karena sakit, dilengkapi hasil otopsi rumah sakit. "Jenazahnya ada di RS Malaka," kata Bambang kepada wartawan, Sabtu (13/1/2018).
Tasmi berasal dari keluarga miskin, sudah 4 tahun terakhir merantau ke Malaysia sebagai TKI. "Kerja di Malaysia, sudah empat tahun. Dia anak saya satu-satunya, dia janda," kata Sripah, ibunda Tasmi, saat ditemui di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sripah, berkerudung putih. (Foto: Akrom Hazami/detikcom) |
Kepala Disnakertrans Grobogan, Nurwanto, mengatakan kelengkapan administrasi Tasmi sedang disiapkan sebagai salah satu persyaratan untuk memulangkan jenazah. "Dukungan admnistrasi diperlukan karena dari hasil penelusuran yang dilakukan, Tasmi diduga berangkat ke Malaysia tidak lewat jalur resmi," kata Nurwanto.
Pihaknya hingga kini tidak menemukan perusahaan penyalur tenaga kerja yang memberangkatkan Tasmi. Dari keterangan keluarga, Tasmi berangkat ke Malaysia sekitar tahun 2012. Tasmi sempat bekerja di Kudus dan kemudian berkenalan dengan seorang teman asal Surabaya. Oleh temannya itulah, Tasmi diajak pergi ke Malaysia.
"Pihak keluarga juga tidak tahu berangkatnya lewat perusahaan mana. Mereka tahunya, Tasmi pergi kerja ke Malaysia karena diajak temannya," jelasnya.
Dikatakannya bahwa dari informasi yang diterima, pihak rumah sakit di Malaysia juga sempat kesulitan menemukan indentitas lengkap Tasmi karena ternyata juga tidak memiliki paspor. Setelah hampir satu bulan ditelusuri, identitas Tasmi akhirnya bisa diketahui. Yakni, dari adanya salinan ijazah SD milik Tasmi yang dibawanya.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa memulangkan jenazahnya. Tapi, ini mesti butuh proses. Hal ini juga sudah kita laporkan pada pihak BNP2TKI dan BP3TKI. Mudah-mudahan, jenazahnya bisa segera bisa dipulangkan," pungkasnya. (mbr/mbr)












































Sripah, berkerudung putih. (Foto: Akrom Hazami/detikcom)