Dinkes Semarang Bentuk Tim Terkait Temuan Sampah Medis

Dinkes Semarang Bentuk Tim Terkait Temuan Sampah Medis

Eko Susanto - detikNews
Jumat, 12 Jan 2018 19:50 WIB
Sampah medis di Ambarawa. Foto: Eko Susanto/detikcom
Ambarawa - Sampah medis ditemukan teronggok di pinggir sungai kecil di Lodoyong, Ambarawa. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang kut menelusuri sumber sampah ini.

"Kami sudah menelusuri bersama Tim Puskesmas Ambarawa," kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Semarang dr Dady Dharmadi saat dihubungi, Jumat (12/1/2018).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Semarang Dady Darmadi menambahkan pihaknya membentuk tim monitoring terkait hal ini. Tim ini akan memastikan dampak infeksi pada masyarakat dari sampah medis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan koordinasi dengan teman-teman Tim Puskesmas Ambarawa, paling tidak melaksanakan screening siapa saja yang terpapar (terkontaminasi sampah medis ini)," kata Dady.

Dinkes Kabupaten Semarang memastikan sampah medis tersebut bukan berasal dari rumah sakit maupun fasilitas kesehatan milik pemerintah. Hal ini mengingat Dinkes bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penanganan sampah medis.

Nantinya jika telah memiliki data yang terpapar, katanya, akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga masyarakat.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Yusi Andi Sukmana menambahkan penyelidikan kasus pembuangan limbah medis sembarangan di Ambarawa diambil alih Polres Semarang.

"Untuk penyelidikan kasus sampah medis, kita ambil alih. Pembuang sampah medis belum ketemu," kata Yusi.

Polsek Ambarawa telah mengambil sample dari sampah medis ini. Untuk saat ini sampel limbah medis masih dititipkan di RSUD Ambarawa.

"Kami melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal muasal sampah medis tersebut," katanya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads