Ini Kafe 'Mewah' Tempat Sri 'Mickeymouse' Bekerja

Ini Kafe 'Mewah' Tempat Sri 'Mickeymouse' Bekerja

Rinto Heksantoro - detikNews
Jumat, 12 Jan 2018 14:31 WIB
Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Purworejo - Sri Iswanti (20) atau sering dipanggil 'mickeymouse', seorang pemandu lagu korban pembunuhan yang ditemukan di Kulonprogo, DIY. Dia menjadi pemandu lagu di Karaoke 'Mewah' di wilayah Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Sri yang tercatat warga Dusun Kesambi, Desa Loano, Kecamatan Loano yang ditemukan tewas di dalam sebuah sumur pertanian di kawasan Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo pada Kamis (11/1/2018) pagi kemarin.

Meski tergolong anak baru, Sri yang bekerja sekitar 2 bulan itu disukai banyak teman termasuk teman laki-laki. Dia merupakan seorang pemandu lagu di tempat karaoke 'Mewah' di Jl Panembahan Senopati, Desa Purwosari, Kecamatan Purwodadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya memang jadi LC di sini tapi belum lama kok, lagian nggak cuma di sini kan kadang ada job di kafe lain," kata anak pemilik kafe, Bagas (21) ketika ditemui detikcom, Jumat (12/1/2018) di tempat hiburan 'Mewah' itu.

Hari ini, Jumat (22/1/2018) siang, tempat itu terlihat sepi. Tidak ada satu pun pengunjung kafe maupun pemandu lagu terlihat di sana.

"Kalau siang memang tutup mas, nanti mulai buka jam 18.00-03.00 WIB sebelum adzan subuh. Sejak ada kejadian pembunuhan itu kafe tetap buka kok," imbuh Bagas.

Lebih lanjut Bagas menjelaskan bahwa Sri yang punya panggilan keren Via sebagai pemandu lagu itu terakhir kali terlihat di tempat tersebut pada Selasa (9/1/2018) malam. Via atau teman seprofesinya lebih sering memanggil Mickeymouse memang terlihat punya masalah dengan teman cowoknya.

"Selasa malam masih di sini tapi Rabu malam tidak di sini. Itu si Via, terus sempat telepon temannya kalau mau ke sini. Ternyata malam itu nggak jadi datang malah siangnya dapat kabar kalau dia sudah dibunuh di Kulonprogo. Kayaknya ia sebelumnya ribut dengan cowoknya, kan cowoknya emang banyak mas," lanjutnya.

Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Subur (58) dan Marsih (55) itu memang dikenal baik dan banyak teman.

Sementara itu Kapolsek Purwodadi AKP Sumardi yang ditemui detikcom di kantornya mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika pergi ke tempat-tempat hiburan malam. Terkait kejadian pembunuhan yang menimpa pemandu lagu itu, Sumardi menyerahkan semua penyelesaian kepada petugas polisi dari Kulonprogo, Yogyakarta.

"Meski korban bekerja di kafe di Purwodadi, namun penyelesaian kasus tersebut kami serahkan ke pihak Kulonprogo, Yogyakarta. Saya imbau agar warga tetap berhati-hati ketika pergi ke tempat hiburan malam," ucapnya. (bgk/bgk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads