Hal itu diungkapkan Sudirman saat berorasi di Jalan Pahlawan sebelum mendaftar ke kantor KPU Jateng. Sudirman menjelaskan dia mendapat pesan khusus Mbah Dim. Sudirman memang diketahui masih merupakan kerabat dekat dari ulama kenamaan dari Kendal tersebut.
"Enam bulan lalu saya bersilahturahmi dengan Mbah Kiai Dim. Saya pamit untuk menjajaki Pilkada. Pesan beliau, politik adalah jalan memperbaiki kehidupan manusia agar selamat dunia akhirat. Kemudian, politik bukan sekedar berebut keuasaan, tapi jalan untuk melayani," kata Sudirman, Rabu (10/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika jumpa pers di kantor KPU Jateng, Sudirman juga memuji kompetitornya di Pilgub Jateng yaitu pasangan Ganjar-Yasin. Menurut Sudirman, dua pasangan yang ada saat ini menjadi penentu situasi politik Jateng ke depan.
"Dua-duanya (Ganjar-Yasin) tokoh yang baik. Gus Yasin putra kiai besar. Saya komunikasi beberapa kali juga sebelum akhirnya (Gus Yasin) bersama Pak Ganjar. Kita berempat penentu situasi pemilu nanti. Statemen kita, langkah, dan tindakan kita berempat akan menentukan kualitas dari pemilu. Jadi sama-sama menjaga kondusifitas," tandasnya.
Untuk diketahui Sudirman Said-Ida Fauziyah mendaftar ke KPU dengan 4 partai pengusung yaitu Gerindra, PKB, PAN, dan PKS. Dalam pendaftaran terlihat juga PPP kubu Djan Faridz dan PBB yang menjadi partai pendukung. (alg/mbr)











































