Jika sebelumnya DPW PPP kubu Romahurmuziy tercatat sebagai partai pengusung pasangan Ganjar-Yasin, hari ini giliran DPW kubu Djan Faridz di bawah kepemimpinan HM Wafi' atau akrab disapa Gus Wafi' yang unjuk diri. Mereka menegaskan dukungan kepada Sudirman-Ida. Gus Wafi' adalah salah satu putra ulama kharismatik dari Rembang, KH Maimoen Zubair.
Massa dan kader parpol pengusung Sudirman-Ida sejak siang tadi sudah berkumpul di Jalan Pahlawan untuk mengiringi berjalan kaki hingga kantor KPU Jateng. Di Jalan Pahlawan, perwakilan PPP kubu Djan Faridz juga ikut berorasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa PPP tersebut ikut mengawal hingga dokumen pendaftaran diserahkan kepada KPU Jateng. Namun Muchlis mengakui pihaknya tidak bisa menjadi partai pengusung dan hanya bisa menjadi partai pendukung sehingga di dalam dokumen partai pengusung hanya tercatat 4 yaitu Gerindra, PKB, PKS, dan PAN.
"Kami memang tidak membawa berkas. Padahal secara hukum, Muktamar kami itu sah," tegasnya.
![]() |
Namun menurut Muchlis, suara PPP ada berada di kubu Djan dan menurutnya hal itu terbukti dalam Harlah ke-45 PPP yang digelar kubu Dzan di Solo hari Minggu (7/1) lalu. "Saat harlah di Solo, di kandang banteng, kita mengumpulkan kader bisa lebih dari 10 ribu orang," tandasnya.
Muchlis menambahkan, sudah lama PPP kubu Djan menyetujui untuk merapat ke Sudirman Said. Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra, Sriyanto Saputro, mengatakan selain PPP ada PBB yang juga merapat untuk memberi dukungan.
"Kalau PBB tidak bisa mengusung karena tidak punya kursi di DPRD," kata Sriyanto.
Untuk diketahui hari ini pasangan Sudirman-Ida sudah resmi mendaftar untuk Pilgub Jateng. Berkas mereka dinyatakan lengkap dan tahap berikutnya yaitu pemeriksaan kesehatan. (alg/mbr)