Baru Diresmikan, Toilet Bertaraf Internasional di Yogya Tutup Lagi

Baru Diresmikan, Toilet Bertaraf Internasional di Yogya Tutup Lagi

Edzan Raharjo - detikNews
Rabu, 10 Jan 2018 15:45 WIB
Toilet bertaraf internasional di Yogyakarta hari ini tutup lagi. Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Toilet bawah tanah (underground) bertaraf internasional di Yogyakarta baru saja diresmkkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Tetapi sehari setelah diresmikan toilet tersebut ternyata ditutup lagi.

Sejumlah warga dan wisatawan yang hendak masuk kecewa karena tutup. Gerbang toilet yang berada dibawah terlihat ditutup rapat.

"Kok tutup ya, katanya sudah dibuka. Mau nyoba padahal," kata Agung, salah seorang warga yang hendak masuk di toilet yang berada di Jalan Senopati, Yogyakarta, Rabu (10/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang pedagang di sekitar toilet, Maya, mengatakan kemarin toilet memang buka sehari penuh. Hari ini sempat buka pada pagi sekitar selama 1 jam, kemudian tutup lagi sampai sore ini. Menurutnya banyak yang kecele karena tutup.

"Kemarin itu banyak yang masuk. Mungkin hari ini nggak ada yang jaga jadi tutup," katanya.

Plt Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Muhamad Mansur mengatakan sedang ada perbaikan terkait air yang kurang kencang mengalir. Karena sebelumnya saat meninjau, Gubernur DIY mengintruksikan agar aliran airnya diperbaiki. Belum diketahui berapa lama perbaikan dilakukan.

"Perbaikanya nanti kita lihat kasusnya apa, kalau air berkaitan dengan PDAM maka matur ke PDAM. Kalau dengan peralatan dilihat dulu apa yang terjadi," kata M Mansur saat dikonfirmasi melalui telpon oleh wartawan.

Selama 6 bulan ini perawatan dan penjagaan masih tanggung jawab kontraktor. Sehingga ada kemungkinan kadang tutup kadang buka.

Terkait tarif, pihaknya menegaskan saat ini masih gratis karena masih ditanggung Pemda. Jika ada yang melakukan pungutan dipastikan itu oknum. Termasuk jika ada pungutan itu disebut seiklasnya sekalipun. Karena untuk menentukan tarif harus melalui regulasi dengan SK Gubernur.

"Dari Pemda tidak ada instruksi (untuk pungutan)," kata M Mansur. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads