"Mari kita masuki tahun politik dengan kegembiraan dan kedewasaan. Berbeda soal biasa, silaturrahim harus dijaga. Hindari umpatan dan fitnah yang hanya menambah dosa," demikian disampaikan oleh Ketua DPW PKB Jateng, KHM Yusuf Chudlory (Gus Yus), dalam postingannya di akun facebooknya, Rabu (10/1/2017).
Ajakan itu seolah menyambut tekad yang dilontarkan oleh parpol pendukung Ganjar-Yasin. Sebelumnya Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan, menjanjikan kampanye yang beradab dan bermartabat. Pihaknya akan memberikan pendidikan politik pada masyarakat dengan mengedepankan perilaku politik santun yang menjunjung harkat dan martabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada postingan tersebut, Gus Yus juga menyampaikan alasan pilihan berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Menurutnya langkah itu harus diapresiasi karena partai-partai lain bersedia mendukung pencalonan kader NU.
"Kita mendeklarasikan pasangan dengan Gerindra, lantas didukung PAN dan PKS. Ketika ada kader kita didukung orang lain kenapa ditolak justru kita harus berterima kasih. Ini soal suara. Lihatlah di Jatim, kiai-kiai merestui Gus Ipul didukung PKS. kalau kita selalu berfikir jumud (mandeg/tertutup), selamanya NU akan terpinggirkan," lanjutnya. (mbr/sip)











































