Pemuda tersebut atas nama Khoirul Anwar alias Aan (18) warga desa setempat. Pihak keluarga telah mencarinya namun sampai hari ini belum ketemu, Selasa (9/1/2018).
Kapolsek Pulokulon, AKP Juhari mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya orang yang dikabarkan tenggelam di Sungai Klampis. Polisi kemudian mengecek kebenaran informasi itu kepada keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tim SAR gabungan, polisi dan keluarga telah melakukan pencarian terutama di sekitar sungai. Mereka menyisir sungai Klampis. Sungai saat ini dalam kondisi tidak begitu dalam.
Kepada polisi, Kepala Desa Randurejo Daniel Martiknyo mengatakan, keluarga sudah mencari Aan. Tapi belum ketemu. Kepada kakeknya Aan pamit hendak buang air besar di sungai.
"Pamitnya mau ke sungai. Aan pamit ke kakeknya,' kata Daniel.
Bahkan, kata dia, ada warga yang melihat Aan pergi ke arah sungai pada Minggu sore. Namun pastinya, belum ada kejelasan.
"Kalau hari Minggu kemarin, sungai memang penuh air akibat hujan deras. Saya perkirakan, Aan terpeleset dan hanyut ke sungai. Kami laporkan pada BPBD untuk melakukan upaya pencarian," jelasnya.
Menurutnya, saat Aan pergi hanya jalan kaki. Aan juga tak membawa ponsel yang dibelikan ibunya. Diketahui, ibunya bekerja di luar negeri. Ayah Aan pergi meninggalkan keluarga. Aan tinggal bersama kakek dan neneknya.
Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrichan mengatakan, pihaknya telah menerima informasi adanya orang yang dikabarkan tenggelam. " Kami melakukan penyisiran di aliran sungai tapi belum ketemu," kata Masrichan. (bgs/bgs)











































