Cabup-cawabup Kudus dari jalur partai hari ini adalah PDIP yang mendaftarkan diri yakni pasangan calon Masan-Noor Yasin (An Noor) di kantor KPU Jalan Ganesha, No 4, Purwosari, Kabupaten Kudus, Senin 8/1/2018) sore.
Kedatangan pasangan bakal calon diiringi oleh ribuan pendukung dan simpatisan dari partai koalisi dan pendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPC PDIP Kudus Musthofa hadir mengantarkan pasangan itu. Ada juga perwakilan partai pengusung dan pendukung yang mengiringi An Noor mendaftarkan diri.
Masan mengatakan, maksud kedatangannya untuk mendaftarkan diri menjadi cabup dan cawabup. "Harapannya bisa menjadi bupati dan wakil bupati. Melanjutkan yang sudah baik menjadi lebih baik karena saya diperintahkan seperti itu oleh ketua partai sekaligus Bupati Kudus," kata Masan.
Menurutnya pengalaman menjadi anggota DPRD Kudus dua periode dan pengalaman Noor Yasin 40 tahun di birokrasi menjadi modal penting mereka.
Musthofa dalam kesempatan itu mengatakan, dirinya memang mengantarkan Masan-Noor Yasin mendaftarkan ke KPU. "Saya punya kewajiban mengantar kader terbaik daftar. Ini akan jadi hal yang baik. Kalau bisa punya kader baik, itu jadi bukti seorang pemimpin yang baik," ujarnya.
Dia juga menampik adanya anggapan kalau Masan adalah calon boneka yang bertujuan melanjutkan kepemimpinannya. "Jadikan boneka, emang tidak ada kerjaan," katanya.
Dirinya hanya ingin jadi kader partai yang baik, yang mampu melahirkan kader terbaik memimpin Kudus dan menjadikannya lebih baik. Kepada Masan-Noor Yasin dia hanya berpesan agar menjaga ritme menyejahterakan rakyat. Serta jangan lupa dengan partai koalisinya," ucapnya.
Ketua KPU Kudus M Khanafi mengatakan, pasangan An Noor didukung partai koalisi dan dua partai pendukung telah mengantongi 19 kursi di DPRD atau melebihi batas minimal 9 kursi.
"Dari hasil penelitian, kami beri tanda terima sekaligus surat pengantar pemeriksaan kesehatan di RSUP dr Karyadi di Semarang," kata Khanafi. (bgs/bgs)











































