Zaenal Arifin yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Magelang, maju melalui koalisi partai pendukung PDIP-PKB-PPP-PAN-Demokrat. Rekomendasi resmi dari partai telah diberikan kepada Zaenal Arifin yang ditunjuk berpasangan dengan Edi Cahyono.
Edi merupakan kader Nahdliyin sekaligus kader PKB yang saat ini menjabat sebagai bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah, HM Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), munculnya nama Edi Cahyono adalah berdasarkan aspirasi para kyai dan warga NU di Kabupaten Magelang.
"Pak Zaenal Arifin diharapkan bisa meneruskan program-programnya di Kabupaten Magelang dibantu Edi Cahyono. Edi ini kader NU tapi juga punya visi ekonomi kuat, dulu pernah menjabat anggota Fraksi PKB di DPRD Kabupaten Magelang lalu selesai dan konsentrasi di bidang usaha serta mengabdi di PCNU," terang Gus Yusuf.
Adapun wakil bupati saat ini, HM Zaenal Arifin juga memutuskan maju untuk posisi bakal calon bupati Magelang. Zaenal sebelumnya mendaftarkan diri melalui PKB.
Namun demikian, meski rekomendasi resmi belum turun, sejumlah partai politik (parpol) bersepakat mengusung kader PKB tersebut bersama bakal calon wakil pilihan mereka, yakni Rohadi Pratoto.
Rohadi adalah mantan Kepala Bappeda Kabupaten Magelang yang juga pernah maju Pilkada 2013 bersama M Achadi.
Parpol yang sepakat mengusung pasangan Zaenal-Rohadi di antaranya Gerindra, PKS, dan Golkar. Pasangan tersebut diharapkan bisa membawa perubahan bagi Kabupaten Magelang.
"(Zaenal Arifin-Rohadi Pratoto) diusung agar ada perubahan, tidak lagi terjadi korban, bagi para birokrasi dan berpihak pada rakyat," jelas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Magelang, Soeharno. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini