4 Ton Beras dan 280 Kambing Disiapkan untuk Hidangan Nasi Kebuli

Haul Habib Ali di Solo

4 Ton Beras dan 280 Kambing Disiapkan untuk Hidangan Nasi Kebuli

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 04 Jan 2018 18:43 WIB
Rekayasa lalu lintas haul Habib Ali di Solo. (Foto: Dishub Pemkot Surakarta)
Solo - Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi kembali digelar di Masjid Riyadh, Solo, pada 8-9 Januari 2018 mendatang. Ratusan ribu jemaah dari berbagai negara diperkirakan akan menghadiri acara di kawasan Pasar Kliwon itu.

Panitia menyiapkan 280 kambing dan 4 ton beras untuk menjamu para tamu yang diperkirakan berjumlah ratusan ribu orang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, nasi kebuli menjadi makanan khas yang disajikan untuk jemaah.

"Tamunya diperkirakan ada 100 ribu orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri," kata panitia haul, Abdullah A Assegaf, di Balai Kota Surakarta, Kamis (4/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdullah mengatakan peringatan meninggalnya Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi telah digelar sejak 1920. Dalam tujuh tahun terakhir, acara tersebut menjadi kalender event Pemkot Surakarta.

Berpartisipasinya Pemkot, kata dia, karena acara haul tersebut turut menyumbang peningkatan perekonomian Surakarta. Pasalnya, haul kini telah menjadi wisata religi.

"Hotel-hotel di sekitar Pasar Kliwon pasti penuh. Belum lagi penerbangannya, perdagangannya. Perputaran uang selama haul bisa mencapai Rp 100 miliar," lanjutnya.

Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi adalah ulama asal Yaman yang telah lama tinggal di Indonesia. Meninggalnya Habib Ali selalu diperingati setiap 20-21 Rabiul Akhir dalam kalender Hijriah.

Setiap tahun tanggal wafatnya selalu diperingati. Karena membludaknya pengunjung, Pemkot Surakarta selalu membuat rekayasa lalu lintas dengan menutup Jalan Kapten Mulyadi untuk menampung jemaah dan mengalihkan rute perjalanan sejumlah transportasi umum. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads