Panitia menyiapkan 280 kambing dan 4 ton beras untuk menjamu para tamu yang diperkirakan berjumlah ratusan ribu orang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, nasi kebuli menjadi makanan khas yang disajikan untuk jemaah.
"Tamunya diperkirakan ada 100 ribu orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri," kata panitia haul, Abdullah A Assegaf, di Balai Kota Surakarta, Kamis (4/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berpartisipasinya Pemkot, kata dia, karena acara haul tersebut turut menyumbang peningkatan perekonomian Surakarta. Pasalnya, haul kini telah menjadi wisata religi.
"Hotel-hotel di sekitar Pasar Kliwon pasti penuh. Belum lagi penerbangannya, perdagangannya. Perputaran uang selama haul bisa mencapai Rp 100 miliar," lanjutnya.
Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi adalah ulama asal Yaman yang telah lama tinggal di Indonesia. Meninggalnya Habib Ali selalu diperingati setiap 20-21 Rabiul Akhir dalam kalender Hijriah.
Setiap tahun tanggal wafatnya selalu diperingati. Karena membludaknya pengunjung, Pemkot Surakarta selalu membuat rekayasa lalu lintas dengan menutup Jalan Kapten Mulyadi untuk menampung jemaah dan mengalihkan rute perjalanan sejumlah transportasi umum. (mbr/mbr)