Nelayan Cantrang Tak Melaut, Pelabuhan Tasikagung Rembang Lumpuh

Nelayan Cantrang Tak Melaut, Pelabuhan Tasikagung Rembang Lumpuh

Arif Syaefudin - detikNews
Kamis, 04 Jan 2018 12:48 WIB
Pelabuhan Tasikagung pascapelarangan cantrang. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Rembang - Semenjak penerapan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 71 Tahun 2016 tentang pelarangan penggunaan cantrang per 1 Januari 2018, para nelayan cantrang di Rembang tidak melaut. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung, Rembang, menjadi lumpuh.

Dari pantauan detikcom, PPP Tasikagung namoak lengang, tidak ada aktivitas sama sekali di sekitar pelabuhan. Hal serupa juga nampak terlihat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung.

Nelayan Cantrang Tak Melaut, Pelabuhan Tasikagung Rembang Lumpuh TotalSituasi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus, nelayan setempat, membenarkan kondisi lumpuhnya PPP Tasikagung sejak memasuki tahun 2018. Hal tersebut disebabkan karena nelayan yang libur melaut sehingga tidak ada aktivitas bongkar muat ikan ataupun aktivitas pelelangan ikan.

"Kalau dari nelayannya saja sudah tidak ada ikan, lha mereka yang lain ini mau ngapain. Bongkar kapal cantrang yang berlabuh terakhir hari Rabu kemarin. Sekarang sudah pulang semua dan ya tidak ada aktivitas lagi,"jelasnya.

Nelayan Cantrang Tak Melaut, Pelabuhan Tasikagung Rembang Lumpuh TotalSeorang nelayan menata jaring yang tak terpakai. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)


Di sisi lain, ratusan kapal cantrang juga nampak berjejer secara rapi di sepanjang dermaga Pelabuhan Tasikagung sisi timur. Jaring cantrang yang semula terpasang di badan kapal, kemudian dilepas dan nampak tertumpuk di sisi barat Pelabuhan.

"Ini semua jaring cantrang memang sengaja dilepas karena untuk diperbaiki. Kebetulan juga kan ini libur karena sudah dilarang," tutur Maemun, nelayan asal Desa Tasikagung, Kamis (4/1/2018).

Nelayan Cantrang Tak Melaut, Pelabuhan Tasikagung Rembang Lumpuh TotalPerkampungan sekitar Pelabuhan Tasikagung. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)


Maemun mengakui para nelayan saat ini lebih memilih untuk menganggur terlebih dahulu. Sebab, tidak ada lagi mata pencaharian yang bisa dikerjakan selain berlayar dengan jaring cantrang.

"Ya sekarang menganggur, mereka mau kerja apa lagi kan tidak bisa apa-apa. Ya sebisa-bisanya saja untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Katanya besok tanggal 8 kawan-kawan akan menggelar aksi di depan kantor Bupati, serentak seluruh Indonesia di kotanya masing-masing," imbuhnya.

Nelayan Cantrang Tak Melaut, Pelabuhan Tasikagung Rembang Lumpuh TotalTidak ada aktivitas menyolok di pelabuhan. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)


Sementara salah satu petugas pengurusan surat perijinan pada kantor PPP Tasikagung mengakui sejak tanggal 1 Januari 2018 tidak ada kapal cantrang yang mengajukan izin melaut.

"Sementara ini hanya kapal mini yang mengajukan izin. Yang kapal cantrang sampai sekarang belum ada. Kalaupun mereka mengurus izin, kemungkinan akan sulit," jelasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads