Noor adalah warga Desa Mayonglor, Kecamatan Mayong, Jepara. Dia tenggelam di sungai pada Rabu (3/1) kemarin pukul 14.30 WIB.
Warga dibantu Tim SAR, TNI dan Polri mencari keberadaan korban. Pencarian sempat dihentikan menjelang malam. Pagi ini, pencarian kembali dilakukan dan jenazah korban berhasil ditemukan dalam kondisi tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Lulus Suprayitno, mengatakan tubuh korban ditemukan sekitar 10 sampai dengan 15 meter dari titik tenggelamnya korban pada kedalaman air sekitar 3 meter.
"Alhamdulilah, setelah dilakukan pencarian oleh para relawan jasad korban berhasil ditemukan" kata Lulus, Kamis (4/1/2018).
Jenazah korban terjebak dalam palung sedalam 3 meter saat mandi di sungai. Dari hasil visum luar oleh petugas kesehatan, terdapat darah di bagian muka dan diduga kepala korban terbentur batu saat terseret arus.
"Murni kecelakaan, saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," paparnya.
Kepala Desa Mayonglor, Budi Agus Trianto, menuturkan bahwa lokasi tersebut memang sering dijadikan bermain anak-anak desa setempat.
"Memang sering ada anak mandi di situ. Setelah peristiwa ini kami akan lebih menekankan supaya tidak ada yang mandi dan bermain di sungai," tandasnya. (mbr/mbr)











































