Keliling Indonesia Pakai Sepeda, Ismail Ingin Bertemu Sultan HB

Keliling Indonesia Pakai Sepeda, Ismail Ingin Bertemu Sultan HB

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 03 Jan 2018 14:59 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Ismail (49), warga Indramayu, Jawa Barat, yang menghabiskan waktu lebih dari 28 tahun menjelajahi Indonesia. Dia saat ini sudah sampai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia berharap di kota budaya ini, bisa bertemu dengan Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Saya kepengen ketemu Sri Sultan," kata Ismail kepada wartawan di Komplek Parasamya Pemkab Bantul, DIY, Rabu (3/1/2018).

Ismail bercerita, dia sebenarnya sudah sampai di Yogya sekitar November 2017 lalu. Namun sampai saat ini keinginannya menghadap Sri Sultan HB X belum tercapai, sehingga sementara waktu dia mengurungkan niatnya untuk melanjutkan perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengharapkan sekali Sri Sultan menerima saya. Karena target yang paling utama saya di DIY ketemu Sultan. Kalau sudah ketemu lega lah saya meninggalkan DIY," jelasnya.

Niatnya bertemu Sri Sultan HB X juga sudah disampaikan ke Pemda DIY. Namun keinginan tersebut sampai sekarang belum mendapat balasan. Ismail sampai saat ini juga masih menunggu kepastian.

"Memang ada pesenan dari protokol (Pemda DIY), jangan jauh-jauh dari DIY. Kalau nanti sewaktu-waktu Sri Sultan manggil, katanya biar enggak jauh, bisa dijangkau. Cuma sampai sekarang belum ada panggilan, saya juga bingung," ungkapnya.

Selama tinggal di Yogya, Ismail ditampung beberapa komunitas kemahasiswaan. Untuk mengisi waktu luang, berbagai aktivitas sosial dilakukan Ismail di Yogyakarta.

"Ya sampai ikut kegiatan-kegiatan sosial waktu musibah (banjir dan longsor) kemarin," ucapnya.

"Rencana nanti setelah ketemu Sri Sultan, saya akan melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur, terus kembali ke Bali tempat awal saya berangkat dulu," lanjutnya.

Dia menambahkan niatnya berkeliling Indonesia dengan sepeda didorong rasa cinta tanah air dan demi mewujudkan cita-cita semasa SD. Dia rela jauh dari keluarga untuk berkeliling Indonesia memakai sepeda. Sekitar 400-an kabupaten/kota disinggahinya selama kurang lebih 28 tahun.

"Ini panggilan cita-cita saya waktu kelas 4 SD, juga didorong oleh rasa cinta saya tanah air," kata Ismail.

Selain itu, Ismail juga berkeinginan untuk mencatatkan namanya di Guiness Book of Record. Oleh karenanya, dalam setiap kunjungan di setiap daerah dia selalu meminta tanda tangan dari tokoh masyarakat, adat, pemuka agama sampai pejabat pemerintah.

"Dari Medan ke sini belum saya hitung, hampir 400-an kabupaten/kota (sudah didatangi). Tanda tangan sudah 3,9 juta tercatat di buku saya. Bukunya sekarang sudah yang ke 154, berisi tanda tangan tokoh-tokoh di seluruh Indonesia," jelasnya.
ismail berfoto bersama sejumlah pejabat di Indoensiaismail berfoto bersama sejumlah pejabat di Indoensia Foto: Usman Hadi/detikcom

Ismail menjelaskan, dia mengawali petualangannya keliling Indonesia dari Pulau Bali. Selanjutnya dia menuju wilayah Indonesia Timur, NTB, NTT, Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, kemudian Sumatera. Dari Sumatera ke Jawa dengan tujuan kembali ke Bali.

"Saya berangkat (keliling) tanggal 20 Juni 1989 di Bali. Kenapa di Bali? Karena Bali sudah dikenal oleh dunia internasional," ucapnya.

Niat Ismail berkeliling Indonesia dengan sepadan ontel sebenarnya tidak didukung keluarganya. Pihak keluarga khawatir dengan keselamatan Ismail di tengah perjalanan. Apalagi perjalanan keliling Indonesia membutuhkan waktu lama.

"Yang dikhawatirkan orangtua itu hal-hal yang mengancam jiwa saya, mengancam fisik atau saya kehabisan uang. Ternyata apa yang dikhawatirkan ini semuanya pernah saya alami, kehabisan uang, terancam fisik saya, terancam jiwa saya," ungkapnya.

Walaupun berbagai pengalaman pahit pernah dirasakannya, Ismail tetap tidak goyah menyelesaikan misinya. Dia tetap melanjutkan perjalanan sampai keinginan mengumpulkan sekitar 4 juta tanda tangan tercapai.

"Rencananya, perjalanan ini akan saya akhiri di bulan sembilan tahun ini," pungkas dia. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads