Tim SAR Kerahkan Nelayan Cari Siswa Hilang di Pantai Kebumen

Tim SAR Kerahkan Nelayan Cari Siswa Hilang di Pantai Kebumen

Rinto Heksantoro - detikNews
Rabu, 03 Jan 2018 12:54 WIB
Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
kebumen - Hingga hari kedua, seorang siswa yang hilang terseret ombak di Pantai Kebumen, Jawa Tengah belum ditemukan. Tim mengerahkan nelayan untuk menyisir sepanjang pantai.

Sekitar 5 perahu nelayan di Kebumen ikut dalam operasi pencarian. Pencarian masih terus dilakukan oleh tim Basarnas, relawan, TNI, Polri. Penyisiran di sepanjang pantai juga terus dilakukan oleh tim gabungan.

Korban yang hanyut adalah Tio Putra Pratama (15), warga Desa Kedungbulus, Kecamatan Prembun, Kebumen. Korban adalah siswa kelas VIII SMP. Saat ini beberapa orang anggota keluarga turut dalam pencarian dan menunggu di posko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga dibantu oleh nelayan yang menerjunkan sekitar 5 perahu untuk ikut dalam operasi pencarian korban. Penyisiran dengan berjalan kaki dan motor trail juga terus dilakukan ke arah timur maupun barat secara bergantian oleh tim," ungkap Korlap Basarnas Cilacap, Amin Riyanto (35) kepada detikcom, Rabu (3/1/2018) di lokasi kejadian.

Namun upaya pencarian korban hingga kini belum membuahkan hasil. Sesuai rencana, operasi pencarian masih akan dilanjutkan hingga maksimal selama 7 hari.

"Ya sampai saat ini belum ketemu, semoga secepatnya bisa segera ketemu. Jika belum maka sesuai SOP pencarian akan dilanjutkan hingga hari ketujuh," lanjutnya.

Sementara itu kerabat korban, Tambah Muhammad Jaenuri (70) yang sudah sejak semalam menunggu di bibir pantai bersama para tetangga dan kerabat lain. Mereka berharap agar korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Di mata keluarganya, korban Tio dikenal sebagai anak yang baik dan rajin mengaji.

"Semoga cepat ketemu mas, syukur-syukur dalam keadaan selamat, tapi kalau tidak ya mau gimana lagi semua sudah menjadi kehendakNya. Tio itu anaknya baik dan rajin mengaji," ucapnya.

Seperti diwartakan sebelumnya bahwa peristiwa naas itu terjadi pada hari Selasa (2/1/2018) siang kemarin. Ketika itu korban yang masih duduk di kelas VIII SMP itu sedang mandi di Pantai Laguna, Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, bersama 6 temannya.

Saat asyik mandi, tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menyeret tubuh korban ke tengah pantai hingga akhirnya hilang. Hingga kini korban masih belum ditemukan dan upaya pencarian oleh tim basarnas gabungan masih terus dilakukan. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads