Ada Peregangan di Hari Pertama Kerja Pemprov Jateng, 157 ASN Absen

Ada Peregangan di Hari Pertama Kerja Pemprov Jateng, 157 ASN Absen

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 02 Jan 2018 09:17 WIB
Senam peregangan di hari pertama kerja usai liburan akhir tahun Pemprov Jateng. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Sebanyak 157 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak masuk di hari pertama kerja setelah libur akhir tahun. Namun dari jumlah tersebut hanya 1 yang tanpa keterangan alias bolos.

Seperti biasa, hari pertama kerja dimulai dengan apel pukul 07.00 WIB di halaman kantor Pemprov Jateng dengan inspektur upacara Sekda Provinsi Jateng, Sri Puryono.

Usai apel, barisan ASN melakukan senam peregangan. Ada instruktur senam yang memimpin gerakan dengan lagu yang tidak terlalu rancak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Puryono mengatakan, senam tersebut sengaja dilakukan untuk peregangan sebelum memulai aktivitas di hari pertama kerja setelah liburan.

"Senam kita lakukan untuk peregangan sebelum masuk kerja agar bugar. Kan tidak semuanya sempat meregangkan badan sebelum berangkat," kata Sri Puryono usai memimpin apel, Selasa (2/1/2018).

"Teman di Dinas Tenaga Kerja sudah meneliti 78 persen yang ikut senam itu bugar saat bekerja," imbuhnya.

Sementara itu terkait ketidakhadiran ASN Pemprov Jateng hari ini memang ada beberapa yang tidak masuk. Namun mayoritas memiliki alasan jelas dan sudah meminta izin jauh hari.

"Ada yang beberapa izin melahirkan, ada yang cuti karena rumah di luar Jawa sehingga perlu tambahan waktu, ada juga yang tugas belajar," tandasnya.

Dari data yang diperoleh, ketidakhadiran ASN tersebut juga ada yang sedang dalam pelaksanaan tugas yaitu dinas dalam 110 orang, dinas luar 2 orang, sakit 2 orang, izin 1 orang, cuti 2 orang, tugas belajar 5 orang, terlambat 30 orang, dan tanpa keterangan 1 orang. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads