Warga menyalakan kembang api di utara dan selatan. Bunyi petasan sahut menyahut menandai pergantian tahun di Malioboro, Senin (1/1/2018). Warga bertepuk tangan meriah saat kembang api menyala dan menghiasi Malioboro.
Tetapi usai perayaan meriah tersebut, menyisakan sampah yang berserakan disepanjang jalan. Tempat sampah yang disediakan tidak mampu menampung volume sampah yang cukup banyak. Para relawan dari berbagai komunitas turun memunguti sampah yang berserakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Relawan membersihkan sampah di Jalan Malioboro. Foto: Edzan Raharjo/detikcom |
Sampah-sampah tersebut kemudian dikumpulkan dan akan diambil truk sampah. Sebelumnya, mereka akan memisahkan sampah plastik dan kertas.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta mengatakan persoalan sampah pada malam tahun baru di Malioboro perlu menjadi evaluasi. Tempat sampah yang tersedia terlihat penuh semua bahkan hingga meluber. Tempat sampah agar diperbanyak dan di tempat yang mudah dijangkau. Selain juga kurangnya kesadaran dari masyarakat sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Sebaiknya petugas ditingkatkan frekuensinya. Tempat sampah yang disediakan juga kurang mampu menampung karena sangat banyak," kata Aris di Malioboro. (sip/sip)












































Relawan membersihkan sampah di Jalan Malioboro. Foto: Edzan Raharjo/detikcom