"Secara menyeluruh (Nasional) tahun kemarin 265 ribu penumpang per hari. Sekarang jadi 278 ribu perhari dan ini belum selesai," kata Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro, kepada wartawan di Stasiun Purwokerto, Jumat (29/12/2017).
Dia menjelaskan salah satunya arus mudik dari Gambir yang naik dari 15 ribu penumpang menjadi 18 ribu penumpang per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, terjadinya kembali peningkatan penumpang yang sebelumnya sudah turun tersebut bisa disebabkan adanya liburan Natal dan tahun baru yang mempet. Sehingga untuk para pegawai kembali mudik saat libur tahun baru.
"Kelihatannya masyarakat menggunakan liburannya mepet. Jadi mereka pegawainya atau pekerjanya saat Nantal pulang mudik, arus baliknnya juga banyak setelah natal. Tetapi menjelang Tahun Baru ini mudik lagi. Jadi ini meningkat lagi. Oleh sebab itu teman-teman kereta api siap untuk piket sampai dengan tanggal 7 Januari (2018)," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan jika saat ini bangku penumpang telah habis terjual sekitar 93 persen secara menyeluruh atau nasional, dan saat bangku kereta itu telah habis terjual saat itu pula bisa disebut puncak.
"Kalau di kereta saat bangku sudah terjual itulah puncak. Sisanya ada tapi dugaan saya itu untuk (arus) baliknya," ucapnya.
Dia juga mengatakan jika semua pelaksanaan Nataru hingga saat ini berjalan dengan baik. Meskipun sempat terjadi beberapa gejala alam seperti longsor di wilayah Daop 2 Bandung dan adanya banjir di Daop 4 Semarang.
"Memang ada beberapa titik yang karena faktor alam kayak kemarin di Daop 2 ada longsoran. Kemudian di Daop 4 kemarin banjir, tetapi secara merata semua berjalan dengan baik," jelasnya. (arb/sip)