Edi Ekatantra, adalah anggota Kodim 0721/Blora yang juga pengrajin kayu tinggal di Jalan RA kartini, kecamatan Kota Blora. Pada 8 Desember lalu, dia dihubungi pihak yang memesan tongkat komando untuk Panglima TNI yang baru, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Ada kebahagiaan tersendiri tentunya. Sebenarnya waktu pengerjaan hanya butuh 10 sampai 15 hari. Tapi kemarin sempat kesulitan mencari bahan bakunya, sehingga ini agak molor," tutur Edi kepada detikcom, Jumat (29/12/17).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia meneliti dengan seksama setiap kayu jati gembol yang didapati. Jika ada retakan sekecil apapun, dia enggan menggunakannya, hingga dia benar-benar mendapat kayu kualitas utama.
"Kayu gembol jati ini sendiri semacam akar dari pohon. Dari akar yang bisa jadi selebar 1 meter, diambil yang paling tengah seukuran diameter 3 cm, karena itu yang paling kuat dan tua," jelasnya.
Tongkat tersebut kini telah selesai dibuat dan siap dikirim. Ukurannya 60 cm dengan diameter 3 cm. Pada bagian atas terdapat logam kuningan murni dengan berat 4 ons. Di ujungnya terukir simbol TNI.
"Total saya kerjakan sendiri dan full hand made. Termasuk finishing-nya, sama sekali tidak pakai pelapis clear, tapi saya gosok-gosok sampai mengkilat seperti mengkilapkan akik," lanjutnya.
Berapa Edi mematok harga untuk tongkat yang akan dipakai oleh panglimanya itu. "Khusus tongkat ini saya jual seharga Rp 2 juta," kata dia. (mbr/mbr)