Warga Datangi Lokasi Pembunuhan Panwascam Banjarnegara

Warga Datangi Lokasi Pembunuhan Panwascam Banjarnegara

Uje Hartono - detikNews
Jumat, 29 Des 2017 11:22 WIB
Foto: Uje Hartono/detikcom
Banjarnegara - Lokasi pembunuhan Ketua Panwascam, Zainal Abidin di Banjarnegara saat ini banyak didatangi warga masyarakat. Mereka ingin melihat dari dekat lokasi pembunuhan yang terjadi pada hari Kamis (28/12/2017) malam itu.

Warga mendatangi lokasi setelah mendapatkan informasi pembunuhan sadis di Banjarnegara yang beredar melalui berbagai media sosial. Sebagian besar warga yang berdatangan di lokasi merupakan warga Banjarnegara dan sekitarnya,

Mereka mendatangi lokasi kejadian pembunuhan di halaman kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM yang berada di Kelurahan Semampir Kecamatan Baanjarnegara. Di kawasan itu ada 6 kantor dinas di lingkup Pemkab Banjarnegara seperti kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, dan Kantor Perijinan Kabupaten Banjarnegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Djalal, warga Kelurahan Krandegan Kecamatan Banjarnegara mengaku penasaran dengan lokasi kejadian pembunuhan yang terjadi Kamis malam kemarin. Kabar tersebut telah menyebar dan ramai dibicarakan di berbagai media sosial.

"Saya penasaran dan ingin langsung karena dari tadi malam hanya tahu dari grup applikasi Whatsapp," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Djalal juga mengaku sudah melihat video pembunuhan tersebut yang terekam cctv. Menurutnya, pembunuhan dengan menusukkan badik ke tubuh korban sangat sadis. Ia berharap agar hal tersebut tidak terulang lagi di Banjarnegara.

"Melihat pelaku menusuk korban itu sadis. Mestinya kalau ada apa-apa bisa diselesaikan dengan baik-baik," kata dia.

Dewi, warga lainnya juga mengaku penasaran. Meski tidak mengenal pelaku maupun korban namun ia menyayangkan hal tersebut bisa terjadi.

"Rasanya ngeri saat mendengar ada pembunuhan di Banjarnegara. Apalagi dengan cara ditusuk berulang kali," tuturnya.

Warga yang berdatangan di lokasi pembunuhan tidak bisa mendekat karena polisi telah memasang garis polisi. Mereka melihat dari belakang garis polisi tersebut. Beberapa anggota polisi juga ada di sekitar lokasi untuk mengamankan lokasi agar warga tidak mendekat. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads