Dia bersama rekan-rekanya ingin melihat sunrise di Bukit Sikunir, Kabupaten Wonosobo, Rabu (27/12/2017). Namun justru tersesat, mobil yang dikendarainya macet di jalan desa yang sempit dan berlumpur di Desa Sitiharjo Kecamatan Garung, Wonosobo.
Ia bersama rekan-rekannya hendak melihat sunrise di Bukit Sikunir. Ia sangaja berangkat pada Selasa malam hari agar saat tiba di puncak Bukit Sikunir, Rabu pagi hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bingung dengan kondisi yang dialaminya, Zain kemudian menghubungi polisi Wonosobo menggunakan nomor call center Polres Wonosobo. Polisi kemudian meresponnya dan diminta untuk membagikan lokasi ia berada. Polisi bersama warga datang menolongnya.
Jalan setepak di desa tersebut sangat sempit dan hanya bisa dilalui satu mobil saja. Itu bukan jalan beraspal atau berbatu, namun benar-benar jalan tanah berlumpur. Di kanan dan kiri jalan itu hanya tebing dan jurang serta tanaman tegalan.
"Mobil kemudian didorong mundur oleh polisi dan warga sekitar, karena tidak ada tempat putar balik," ujar Paur Humas Polres Wonosobo, Bripka Nanang melalui sambungan telepon Rabu (27/12/2017).
Berdasarkan keterangan warga setempat, kejadian tersebut bukan pertama kali. Sebelumnya beberapa wisatawan yang hendak ke Sikunir juga tersesat di Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Wonosobo.
Nanang mengimbau kepada wisatawan agar tidak percaya sepenuhnya pada aplikasi tersebut. Sebab, kondisi geografis Wonosobo yang berbukit-bukit membuat sinyal ponsel terganggu.
"Lebih baik tanya sama petugas polisi yang berjaga. Karena untuk libur panjang ini 2/3 anggota ditugaskan untuk berjaga di berbagai titik," imbaunya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini