Marak Parkir Nuthuk, DPRD DIY: Segera Benahi Tata Kelola Parkir

Marak Parkir Nuthuk, DPRD DIY: Segera Benahi Tata Kelola Parkir

Ristu Hanafi - detikNews
Selasa, 26 Des 2017 14:17 WIB
Mobil parkir di Alun-alun Utara Yogyakarta. (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
Yogyakarta - DPRD DIY turut berkomentar dan memberikan saran atas polemik perparkiran di Kota Yogyakarta yang kembali mencuat beberapa hari terakhir. Apa saja masukannya?

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengatakan persoalan parkir yang berulang tiap kali terjadi setiap memasuki masa liburan sebenarnya bisa diselesaikan jika ada ketegasan dan edukasi serta sosialisasi peraturan kepada publik terkait peraturan soal parkir.

"Di luar urusan pendapatan parkir, ada masalah tata kelola parkir di Yogyakarta. Sikap tegas diperlukan agar tak terulang," kata Eko, Selasa (26/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pekerja parkir adalah duta terdepan yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, yang membutuhkan edukasi agar mereka juga ramah terhadap wisatawan dan memberikan pelayanan terbaik.

Eko mengatakan Pemkota Yogyakarta diharapkan bisa bekerja sama dengan stake holder terkait untuk memberikan edukasi kepada semua tukang parkir agar memiliki jiwa pelayanan bukan hanya berorientasi mendapatkan pendapatan tinggi kala puncak kunjungan wisata.

"Ini refleksi bersama yang menunjukan adanya kesalahan manajemen pengelolaan parkir di Yogyakarta, harus ada ketegasan dan perbaikan tata kelola parkir karena ruang parkir di Yogyakarta itu terbatas," sebut politikus PDIP itu.

Tak hanya itu, lanjutnya, Pemprov DIY perlu segera mengkoordinasikan Pemkot dan Pemkab se-DIY untuk menyusun tata kelola parkir yang baik.

Di sisi lain, masalah tarif parkir yang di luar kewajaran diakuinya jelas menyalahi aturan dan butuh tindakan tegas agar tidak terulang lagi. Tindakan tegas perlu dilakukan karena perilaku tukang parkir tiban atau tukang parkir dadakan kerap mematok tarif sangat mahal di lokasi wisata.

Sikap mematok tarif parkir seenaknya tersebut menurutnya juga tidak boleh dibiarkan karena merugikan orang lain.

"Wisatawan yang datang ke Yogyakarta akan menceritakan hal-hal tentang Yogyakarta, mereka juga akan bercerita pengalaman berwisata dan membagikan kenangan liburan ke kampung halaman masing-masing. Jangan sampai mereka kapok gara gara parkir nuthuk itu," ujarnya.

"Kepada masyarakat juga agar mematuhi aturan dengan parkir secara benar dan melaporkan jika ada tindakan melanggar hukum pada Ombudsman, DPRD atau Pemda," lanjut Eko. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads