Sejak pukul 04.00 WIB, Umat Kristiani di sekitar Kota Ungaran mulai berdatangan menuju Alun-Alun Bung Karno di Kalirejo. Mereka kemudian duduk di kursi yang berada di Alun-Alun tersebut tanpa penutup.
"Umat mulai berdatangan mulai pukul 04.00 WIB, tapi misa dimulai setelah Salat Subuh usai," kata Paulus Subarto, Panitia Keamanan dan Perizinan Natal Kota Ungaran 2017 di sela-sela Misa Natal, Senin (25/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Pendeta Sonang Saragih mengatakan, inti kotbah bahwa sebagai orang percaya harus menjadi dampak bagi lingkungan melalui perbuatan baik dan perilaku baik.
"Sehingga melalui itu semua Tuhan dipermuliakan. Jadi anak-anak Tuhan harus menjadi contoh, teladan bagi kehidupan orang-orang di sekitarnya. Itu yang menjadi terang di dunia," katanya kepada detikcom.
Alun-alun Bung Karno mulai didatangi umat pada pukul 04.00 WIB. Foto: Eko Susanto/detikcom |
Di dalam kotbahnya, dia juga menyebutkan terang di dunia yakni harus berkata jujur dan tidak melakukan korupsi.
"Itu kebenaran yang harus kita lakukan karena kita tidak pernah diajarkan seperti itu (korupsi). Kita berkata kebenaran yang harus ditegakkan menjadi pelaku firman Tuhan itu yang kita praktikkan dalam hidup sehari-hari, dalam pekerjaan, keluarga harus ada itu," kata dia.
Kepala Operasional (Kabag Ops) Polres Semarang Kompol Suparji mengatakan, personil Polri yang mengamankan 75 orang. Kemudian, ada 15 personil TNI, Linmas dan Banser.
Adapun Misa Natal ini pun berakhir pada pukul 06.30 WIB. Mereka sebelum membubarkan diri saling bersalaman dengan orang yang duduk di samping kanan dan kirinya mengucapkan Selamat Natal. (sip/sip)












































Alun-alun Bung Karno mulai didatangi umat pada pukul 04.00 WIB. Foto: Eko Susanto/detikcom