Bahkan arus kendaraan tampak merayap saat memasuki Pantura Wiradesa. Kecepatan kendaraan berkisar pada 5-10 km/jam. Dominasi kendaraan yang tampak sore ini yaitu kendaraan pribadi dan sepeda motor.
"Sudah seperti ini saat kita masuk timur Pemalang, Pekalongan ini, Mas. Padahal ya tidak ada apa-apa. Karena jumlah kendaraan padat apa ya," kata H Sholeh pemudik dari Jakarta menuju Ke Surabaya, pada detikcom, di SPBU Pekalongan, Jumat (22/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama dikatakan Mashudi (34) seorang pemotor dari Tangerang menuju Semarang. Pada detikcom, Mashudi menceritakan perjalannya yang harus melalui badan trotoar karena badan jalan penuh dengan mobil.
"Tadi saja kita lintasi trotoar. Kita kan enak motor kecil. Jalannya penuh mobil dan truk. Mau lewat mana lagi," katanya.
Pantauan detikcom, penumpukan arus kendaraan ini disebabkan karena aktivitas penyebarangan warga di jalur Pantura. Terutama di sekitar Pasar Wiradesa.
Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Bobby Anugrah Rachman, menambahkan untuk arus kendaraan diakui memang ada peningkatan terutama dari arah Barat ke Timur.
"Kalau puncak arusnya kita perkirakan mulai besok, Mas. Kita siapkan berbagai rekayasa arus dan stanbykan petugas untuk mengurai kepadatan arus," Kata Kasatlantas saat dihubungi detikcom. (sip/sip)











































