8 Pasien Kasus Difteri di RS Kariadi Semarang, 4 Dinyatakan Positif

Semarang - Sebanyak 4 dari 8 pasien yang masuk sebagai kasus suspect difteri di RSUP dr Kariadi Semarang dinyatakan positif. Para pasien tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa tengah dan tidak hanya anak-anak.

Dokter spesialis anak RS Kariadi, dr Hapsari Sp A (K) mengatakan total ada 8 orang yang masuk sebagai pasien suspect difteri, terdiri dari 5 anak-anak dan 3 dewasa. Pasien yang dinyatakan positif yaitu 1 dewasa dan 2 anak dan 1 anak usia 4 tahun dari Kendal yang meninggal.

"Ada 8 orang. Yang positif 3 (kondisi hidup), dewasa 1, anak-anak 2. Yang 3 itu sudah pulang, 1 meninggal," terang Hapsari Kamis (21/12/2017).

Pasien-pasien tersebut datang dari Kabupaten Semarang, Boyolali, Kendal, Demak dan Magelang. Penanganan sudah dilakukan dengan menempatkan di ruang isolasi dan memberi obat, salah satunya memberikan antidifteri serum.

Dari pasien-pasien tersebut, saat ini ada 1 pasien anak-anak yang masih dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang sedangkan yang lainnya sudah diperbolehkan pulang. "Yang masuk 2 kemarin juga hasilnya negatif dan diperbolehkan pulang," tandasnya.

Hapsari menghimbau jika mengalami gejala panas tidak terlalu tinggi, nyeri telan dan tidur mendengkur segera periksa ke fasilitas kesehatan. Selain itu juga amandel membesar yang ada membrannya karena lama kelamaan bisa menutupi saluran napas. (alg/mbr)