Walkot Solo Imbau Warganya Tak Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru

Walkot Solo Imbau Warganya Tak Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 21 Des 2017 12:32 WIB
Walkot Solo Imbau Warganya Tak Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Langit Kota Solo pada malam tahun baru 2018 barangkali tidak akan dihiasi warna-warni kembang api. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta sudah mengimbau warganya untuk tidak menyalakan kembang api.

Imbauan tersebut dikuatkan dengan surat edaran (SE) pemkot yang disebarkan ke 5 kecamatan di Solo agar disosialisasikan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondusifitas Kota Solo.

"Saya harap tidak ada masyarakat yang menyalakan kembang api. Kalau tahun kemarin masih ada sedikit (yang menyalakan), tahun ini semoga sudah tidak ada," kata Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo usai memimpin apel pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Gelora Manahan Solo, Kamis (21/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gelaran car free night pada malam tahun baru, pihaknya mengerahkan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk mengantisipasi adanya warga yang nekat menyalakan kembang api maupun petasan.

"Kemarin saat meresmikan Taman Cerdas, saya lihat di sana sudah menyiapkan kembang api. Kemudian juga saya larang. Karena ini mubazir, uang habis cuma untuk dibakar," ujarnya.

Sebagai gantinya, Pemkot menyiapkan acara pemukulan gong dalam puncak acara pergantian tahun 2018. Puluhan gong akan disiapkan berjajar untuk dipukul secara berurutan.

Sementara itu, Kapolresta Surakarta, AKBP Ribut Hari Wibowo, mengatakan pihaknya akan meningkatkan razia kembang api dan petasan selama libur Natal dan Tahun Baru 2018.

"Akan kami tingkatkan razia ke toko-toko yang diperkirakan menjual kembang api atau petasan. Kalau ditemukan akam kita sita," tegasnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads