Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Seminggu di Blora Dimusnahkan

Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Seminggu di Blora Dimusnahkan

Arif Syaefudin - detikNews
Kamis, 21 Des 2017 10:13 WIB
Pemusnahan ribuan botol miras di Blora.Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Blora - Sebanyak 6.800 botol minuman keras (miras) berbagai jenis dimusnahkan di Polres Blora. Ini merupakan hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) selama sepekan terakhir di Blora.

Dalam pemusnahan barang bukti hasil sitaan operasi pekat tersebut turut hadir pula Bupati Blora Djoko Nugroho dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blora.

Kapolres Blora AKBP Saptono menjelaskan, ribuan barang bukti botol miras tersebut rata-rata disita dari warung kopi dan toko-toko di seluruh wilayah Kabupaten Blora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bertepatan kemarin juga Blora punya banyak acara seperti konser, sehingga sebelumnya kita sisir warung-warung selama seminggu dan hasilnya ini," tuturnya kepada wartawan, Kamis (21/12/17).

Kapolres menambahkan, giat tersebut juga dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Tatal dan Tahun Baru 2018 di Blora.

"Memang upaya kita untuk menjaga kamtibmas di Blora. Termasuk juga kita tadi juga telah mengadakan apel pasukan lintas sektoral guna pengamanan hari Natal dan Tahun Baru," paparnya.

Dalam sambutannya, Bupati Blora Djoko Nugroho mengapresiasi kinerja Polres yang mampu mengamankan ribuan botol miras hanya dalam waktu satu pekan. Menurutnya langkah tersebut dapat turut menyelamatkan generasi Blora dari ancaman miras yang berbahaya.

"Baru selama seminggu sudah begini banyaknya, belum kalau sebulan, empat bulan, setahun bisa berapa yang diamankan. Saya berterima kasih sama pak Kapolres, karena miras ini bisa berbahaya bagi generasi kita," tutur Bupati. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads