Kebun Binatang Jurug Solo Kini Dihiasi Ribuan Lampion

Solo - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) kini tak hanya bisa dikunjungi pada siang hari. Kini kebun binatang di Solo itu punya taman lampion yang bisa dinikmati pada malam hari.

Taman lampion tersebut merupakan hasil kerja sama TSTJ dengan Taman Pelangi. Mulai Kamis, 21 Desember 2017 besok, masyarakat bisa merasakan sensasi Taman Pelangi seperti yang ada di Surabaya, Yogyakarta dan Bali.

"Besok sudah mulai dibuka, soft opening. Lalu Jumat grand openingnya," kata Direktur Taman Pelangi, Agung Riyadi, saat jumpa pers di TSTJ, Rabu (20/12/2017) sore.

Lampion di Kebun Binatang Jurug, Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Terdapat ribuan lampion berbentuk berbentuk bunga-bunga kecil yang menghiasi hampir seluruh bagian di TSTJ. Terdapat pula sekitar 600 lampion berukuran lebih besar dengan bentuk seperti naga dan hewan-hewan lainnya.

Pengunjung juga bisa menikmati tontonan dancing fountain atau air mancur yang bisa menari-nari. Air mancur dipasang di tengah danau yang berjarak 30 meter dari bibir danau.

"Air mancur ini lebarnya 18 meter dengan tembakan ke atas mencapai 30 meter. Akan ada banyak efek lampu dan efek api," ujarnya.

Lampion di Kebun Binatang Jurug, Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Air mancur akan dimainkan setiap pukul 19.00, 20.00 dan 21.00 WIB. Sekali dimainkan, air mancur akan diiringi lagu dengan durasi sekitar 10 menit.

Selain itu, disediakan pula wahana permainan untuk anak-anak, di antaranya komidi putar, bom bom car, trampolin, dan kereta mini.

Tiket masuk Taman Pelangi dihargai Rp 20 ribu. Sedangkan pada hari libur dan akhir pekan, tiket dihargai Rp 25 ribu. (sip/skm)