Tanah bergerak kembali terjadi dan melanda 2 desa di Kecamatan Gebang serta 1 desa di Kecamatan Purworejo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi sebanyak 139 warga diungsikan demi menjaga keselamatan.
"Ada pergerakan tanah lagi di Desa Wonotopo dan Pakem Kecamatan Gebang serta Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo. Warga sudah kami ungsikan ke tempat yang aman," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Purworejo, Sigit Ahmad Basuki ketika dihubungi detikcom, Rabu (20/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Desa Wonotopo ada sekitar 15 rumah warga termasuk 1 Musala rusak, di Desa Pakem ada 4 rumah rusak dan di Desa Sidomulyo belum ada laporan rumah rusak namun ada 23 KK yang terdiri dari 73 jiwa yang mengungsi karena terdampak tanah bergerak," imbuh Sigit.
Sementara itu jumlah pengungsi yang berada di Desa Wonotopo ada sekitar 34 jiwa sedangkan di Desa Pakem terdapat 32 pengungsi. Semua keperluan logistik hingga saat ini juga sudah didistribusikan oleh petugas BPBD ke lokasi terdampak tanah bergerak.
"Bantuan logistik sudah kami kirim semua ke lokasi terdampak," lanjutnya.
Hingga pukul 05.30 WIB pagi tadi, BPBD Purworejo memantau masih ada pergerakan tanah. Tidak hanya tanah bergerak, longsor juga terjadi dan mengenai rumah warga di Desa Purbowono, Kecamatan Kaligesing.
"Hasil pantauan kami bahwa tanah bergerak masih aktif dan terus bergerak perlahan hingga pukul 05.30 wib pagi tadi. Selain itu juga ada longsor yang menimpa rumah bapak Wagino (50) di Desa Purbowono Kaligesing, dan penghuni sudah diungsikan ke tempat yang aman," tutup Sigit. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini