Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro melakukan inspeksi ke Daop 5 Purwokerto untuk melihat kesiapan menjelang masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru). Menjelang masa angkutan Nataru tersebut pihaknya akan fokus pada daerah rawan.
"Sejauh ini persiapannya (jalur) sudah bagus, hanya cuaca saja kurang bersahabat. Hujan intensitas cukup tinggi, sehingga fokus kita memperhatikan daerah-daerah rawan seperti rawan longsor, rawan amblas, rawan banjir," kata Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro, kepada wartawan di Stasiun Purwokerto, Senin (18/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pihaknya juga sudah meminta kepada jajarannya disemua Daop agar memberikan perhatian khusus pada titik-titik rawan. Hal itu dilakukan agar dapat diantisipasi sehingga perjalanan bisa berjalan dengan baik dan tidak terganggu.
"Kalau untuk Daop 5 ini hampir rata-rata sudah diantisipasi daerah yang kemungkinan longsor. Seperti di (lintas) Linggapura-Tambak kemudian (lintas) Ijo. Artinya hal-hal yang memungkinkan terjadinya gangguan perjalanan KA sudah diantisipasi. Kita juga mengerahkan penjaga-penjaga ekstra untuk menjaga daerah rawan," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk daerah rawan bencana di perlintasan Kereta Api wilayah Daop 2 Bandugng cukup banyak titik rawan bencana.Oleh karena itu pihaknya juga sudah menyiapkan posko pada titik rawan bencana.
"Daop 2 memang ada titik-titik rawan dan lereng yang terlalu tajam dan sudah ditrap. Sehingga kita berharap waktu Nataru tidak ada gangguan yang berarti. Seperti Daop 5 sudah diantisipasi dan dikepras juga agar tidak terjadi apa apa," ucapnya.
Dia juga mengungkapkan pada masa angkutan Nataru pihaknya akan menambah 40 perjalanan KA dengan kenaikan penumpang diprediksi sebesar 5 persen.
"Secara keseluruhan kita menambah 40 perjalanan KA. Kenaikannya diperdiksi 5 persen, jumlah seat kita di 2016 berjumlah 265.110 dan pada tahun 2017 berjumlah 278.552 perhari. Jadi diperkirakan naik 5 persen seat yang kita siapkan dan sudah 60 persen terjual termasuk kereta tambahan," jelasnya.
Usai rapat dan pemberian pengarahan, Dirut KAI langsung melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta dan mengecek persiapan lintas KA di Daop 6 Yogyakarta.
(arb/bgs)











































