Lutfi, Korban Ke-3 yang Dikubur Dukun Pengganda Uang Hilang Sejak 2016

Batang - Korban pembunuhan oleh dukun penggandaan uang di Batang bertambah hingga kini berjumlah 3 orang. Korban yang terakhir ditemukan sudah hilang sejak Maret 2016.

"Ia (Sofyan) menjelaskan dan melaporkan anaknya yang bernama Muhamad Luthfi meninggalkan rumah sejak Maret 2016 untuk menemui sesorang yang bernama Limin (pelaku)," kata Kapolres Batang, AKBP Edi Suranta Sinulingga, Sabtu (16/12/2017).

"Kita dalami dan ternyata benar. Ada pengakuan tersangka, dia membunuh Luthfi," katanya.

Jasad Lutfi ditemukan telah dikubur di kebun yang terletak sekitar 50 meter dari rumah pelaku.

Polisi tak menutup kemungkinan adanya korban lagi yang belum terungkap. Untuk itu dia mengimbau warga yang kehilangan keluarganya untuk melapor.

"Silakan saja bagi warga masyarakat Gringsing (Batang) dan sekitarnya, bila punya keluarga yang meningggalkan rumah tanpa keterangan yang pasti bisa datang ke polsek untuk kita dalami apakah ada kaitanya dengan kasus yang kami tangani ini," imbau Edi.

Dua korban sebelumnya yakni Restu Novanto (37) dan Slamet (50) telah ditemukan. Jasad keduanya ditemukan di lahan kebun pohon sengon di waktu berbeda. Restu yang dilaporkan hilang November 2017 ditemukan terlebih dahulu. Sedangkan Slamet yang hilang sejak Maret 2014 jasadnya ditemukan 3 hari kemudian. (sip/sip)