Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berinovasi membuat bus yang berisi sebuah ruangan untuk rapat. Konsep meeting on the bus digabungkan dengan konsep wisata keliling kota dengan bus tingkat Werkudara.
Bus yang diberi nama Gatotkaca itu merupakan modifikasi dari bus Abiyasa, yaitu bus untuk difabel. Pemkot memiliki dua unit bus difabel, namun karena jarang terpakai, salah satunya diubah menjadi bus untuk rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diperlukan waktu dua bulan untuk memodifikasi bus Abiyasa menjadi Gatotkaca. Dana Rp 200 juta telah dikucurkan pemkot dari APBD Perubahan 2017.
Di dalam bus terdapat beberapa fasilitas, yakni sofa yang berada di sudut dan di tengah bus. Kemudian terdapat AC, LED TV, layar proyektor untuk presentasi, pengeras suara, almari dan perlengkapan untuk makan dan minum.
Selain itu, terdapat pula Area Traffic Control System (ATCS). Penumpang dapat memantau kondisi lalu lintas Kota Solo dari dalam bus.
"Rencananya nanti disewakan untuk pebisnis atau untuk rapat dinas pemkot. Nanti ada petugas yang melayani di dalam bus," ujarnya.
Tapi sabar dulu. Bus ini masih dalam tahap penyempurnaan, sebelum nantinya akan diluncurkan oleh Wali Kota Surakarta. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini