Tembok rumah milik Pujirah (61), warga RT 01/ RW 02, Dukuh Krajan Lor, Desa Rowobayem, Kecamatan Kemiri, roboh akibat gempa yang terjadi pada Jumat (15/12/2017) tengah malam. Akibatnya cucu pemilik rumah, Muhammad Maharaja (17) terluka karena tertimbun runtuhan tembok.
"Ada gempa, terus saya bangun dan tembok rumah ambruk. Kemudian cucu saya teriak-teriak minta tolong, ternyata sudah tertimpa lemari dan batu bata," tutur Pujirah kepada detikcom Sabtu (16/12/2017) ketika ditemui di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya coba nolong tapi nggak bisa, kemudian saya panggil tetangga. Setelah diangkat kemudian cucu saya dibawa ke klinik," lanjutnya.
Tembok rumah roboh timpa warga Foto: Rinto Heksantoro/detikcom |
Sementara itu, korban Maharaja yang sudah kembali ke rumah setelah sempat mendapakan perawatan medis menuturkan jika dirinya sempat mau lari ketika gempa terjadi, namun tubuhnya terlebih dahulu tertimpa almari dan runtuhan tembok. Akibatnya, kaki dan kepalanya mengalami luka.
"Masih tidur mas, tapi terasa kalau ada gempa. Kemudian saya mau lari tapi sudah ketimpa lemari dan tembok, saya terus teriak-teriak minta tolong. Alhamdulillah cuma luka di kaki dan kepala, sudah dijahit sama dokter," tuturnya pelan dengan wajah masih terlihat shock.
Hingga kini para tetangga masih banyak yang berdatangan untuk melihat kondisi korban dan runtuhan tembok rumah itu. Rencananya, para tetangga akan segera membersihkan puing-puing tembok yang runtuh. (bgs/bgs)












































Tembok rumah roboh timpa warga Foto: Rinto Heksantoro/detikcom