Alat EWS pendeteksi bencana tsunami yang terpasang di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, berbunyi keras memecah kesunyian daerah pesisir selatan Purworejo. Saat itu warga masih belum hilang rasa takut karena getaran gempa yang dirasakan cukup kencang di wilayah itu. Tak lama kemudian, warga dikejutkan lagi oleh suara sirene EWS tsunami yang meraung-raung.
"Pascagempa yang terjadi di Jawa Barat memang ada peringatan dini terjadinya tsunami, termasuk di wilayah Purworejo. Dini hari ini EWS tsunami di Desa Keburuhan berbunyi," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Purworejo Edy Purwanto ketika dihubungi detikcom Sabtu (16/12/2017) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua warga untuk sementara berkumpul di lapangan desa demi keamanan sambil menunggu perkembangan. Seluruh petugas juga bersiaga, baik di posko maupun patroli," imbuhnya.
Hasil pantauan terakhir, debit air sungai di muara wilayah desa tersebut mengalami penyusutan. Meski dikhawatirkan kemungkinan terjadi tsunami, warga diimbau tetap tenang dan tidak panik.
"Air di sungai, terutama daerah muara, memang surut, namun kami imbau warga agar tetap tenang dan tidak panik. Semoga peringatan dini terjadinya tsunami segera dicabut oleh BMKG," tutupnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini