"Tidak ada (yang menolak vaksinasi). Nanti (sekolah yang) masih ragu-ragu kita yakinkan," kata Muhadjir kepada wartawan sesuai meresmikan Taman Tino Sidin di Jalan Tino Sidin nomor 297, Kasihan, Bantul, Kamis (14/12/2017).
Muhadjir melanjutkan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan. Intinya bila vaksinasi difteri massal harus dilakukan di sekolah, menurutnya sekolah-sekolah sudah siap mengikuti program tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan (sekolah menolak vaksinasi) seandainya, tidak ada seandainya," tegas dia.
Sebagaimana diketahui, status Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri telah ditetapkan di sejumlah provinsi di Indonesia. Penyakit difteri mewabah salah satunya diduga karena sebagian kalangan tidak menjalani imunisasi secara lengkap. (bgs/bgs)











































