"Iya, sudah ketemu semua," kata SAR Mission Coordinator, Kurniawan Fajar Prasetyo, di basecamp Barameru, Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali Kamis (14/12/2017).
Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan pukul 10.00 WIB, pertama kali yang ditemukan yakni Muhammad Zada Lubab (20). Pemuda asal Tuntang, Kabupaten Semarang itu ditemukan di koordinat 440633.9165114 sekitar pukul 06.49 WIB oleh SRU 5 Sapu Angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian Sucipto (35) warga Rempoah, Baturaden, Banyumas dilanjutkan di hulu sungai Woro/Gendol.
Hal ini didasarkan informasi awal dari SAR Klaten yang melihat satu orang di hulu sungai Gendol, naik turun seputaran Pasar Bubrah. Pada Kamis pukul 01.14 WIB, Posko mendapat laporan terlihat tanda-tanda posisi Sucipto, dari lampu senternya terlihat oleh SRU 1 dan 2 jalur Sapu Angin. Untuk lampu senternya tidak ada pergerakan dan komunikasi dengan SRU tersebut tidak bisa dilakukan karena jarak cukup jauh.
"Pukul 08.40 WIB, survivor atas nama Sucipto sudah dijangkau dan tersentuh oleh SRU 1 dikoordinat 0439691.9166256 dengan cuaca berkabut."
"Pukul 09.00 SRU merintis jalur evakuasi penurunan survivor," imbuhnya.
Belum diketahui kondisi kedua survivor tersebut. Tim SAR gabungan saat ini sedang naik untuk melakukan penjemputan.
Sementara itu kondisi cuaca di Selo turun hujan dan berkabut. (sip/sip)











































