Ada Tim di Purworejo untuk Lokalisir Buku 'Yerusalem Ibukota Israel'

Ada Tim di Purworejo untuk Lokalisir Buku 'Yerusalem Ibukota Israel'

Rinto Heksantoro - detikNews
Kamis, 14 Des 2017 11:33 WIB
Ada Tim di Purworejo untuk Lokalisir Buku Yerusalem Ibukota Israel
Kepala Dindikpora Purworejo, Akhmad Kasinu. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Purworejo - Pemkab Purworejo ambil tindakan terkait peredaran buku SD yang menyebutkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ada tim khusus yang diterjunkan.

"Kami sudah koordinasikan dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) khususnya mata pelajaran IPS untuk melokalisir peredaran buku tersebut. Kalau memang ditemukan, langsung kami tarik. Hingga kini kami juga masih menunggu perkembangan," ucap Kepala Dindikpora Purworejo, Akhmad Kasinu kepada detikcom ketika ditemui di kantornya di Jl Mayjen Sutoyo, Kamis (14/12/2017).

Kabar terkait hal tersebut, Kasinu melanjutkan, memang masih simpang siur. Namun demikian pihaknya mengharapkan pihak percetakan segera menarik peredaran buku tersebut dan meralatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kan masih simpang siur, jadi saya harap percetakan segera menarik dan meralat buku itu," imbuhnya.

Hingga saat ini di Purworejo belum ditemukan buku yang diduga beredar dan diajarkan untuk kelas 6 Sekolah Dasar Tersebut. Selain menerjunkan tim MGMP, pihaknya juga menunggu perkembangan dari percetakan untuk menerbitkan ulang buku yang benar.

Meski sejauh ini belum ditemukan, namun koordinasi dengan tim MGMP terus dilaksanakan. Pihak Dindikpora juga melarang penggunaan buku mata pelajaran IPS tersebut masuk ke sekolah, dan sebagai penggantinya disarankan untuk menggunakan buku dari penerbit lain.

"Saya larang kalau memang ada. Buku IPS atau materi yang diajarkan masih ada dari penerbit lain, bisa dari internet atau sumber lainnya bukan hanya dari buku satu itu. Jadi sebaiknya gunakan buku dari penerbit lain dulu yang memang sudah terjamin isinya," tutup Kasinu. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads