"Pencarian kedua pendaki masih diprioritaskan di lereng Merapi wilayah Boyolali," Kata Ketua SAR Barameru kata Lahar di basecamp Barameru, Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Rabu (13/12/2017).
Saat ini sudah ada 7 SRU yang naik ke Gunung Merapi untuk mencari kedua pendaki tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, ada satu SRU menyisir naik melalui jalur pendakian Sapu Angin, Klaten," jelasnya.
Tim SAR di Basecamp Barameru bersiap mencari pendaki Gunung Merapi yang hilang. Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom |
Menurut Lahar, posisi kedua pendaki tersebut belum diketahui pasti. Namun untuk Sucipto, sudah ada kisi-kisi titik lokasinya, karena sempat berkomunikasi melalui telepon seluler.
"Yang satu pendaki (Zada) belum diketahui sama sekali," imbuhnya.
Tim SAR melakukan persiapan naik ke Merapi untuk mencari pendaki yang tersesat. Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom |
Kondisi cuaca di basecamp Barameru saat ini terpantau berkabut dengan jarak pandang sekitar 100 meter. Meski demikian, tim SAR tetap naik untuk melakukan pencarian.
"Tetap kita lakukan pencarian," pungkasnya.
Sucipto diketahui mendaki sendirian pada Senin (11/12). Sedangkan Zada mendaki bersama 10 orang rombongannya dari Pondok Pesantren Al-Marufiyah, Magelang. (sip/sip)












































Tim SAR di Basecamp Barameru bersiap mencari pendaki Gunung Merapi yang hilang. Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
Tim SAR melakukan persiapan naik ke Merapi untuk mencari pendaki yang tersesat. Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom