BPBD DIY: Hujan Lebih Dari 3 Jam, Bantul Dipastikan Terdampak

BPBD DIY: Hujan Lebih Dari 3 Jam, Bantul Dipastikan Terdampak

Edzan Raharjo - detikNews
Selasa, 12 Des 2017 18:14 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Hujan dengan intensitas tinggi diprediksi masih akan terjadi di wilayah DIY. Oleh karena itu, banjir masih menjadi ancaman yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Krido Suprayitno, mengatakan sampai dengan tangal 14 Desember nanti masih tanggap darurat bencana akibat banjir dan longsor yang menerjang DIY beberapa waktu lalu.

Musim hujan masih akan terjadi dan puncaknya diprediksi Februari 2018 sehingga kesiapsiagaan harus dilakukan. Terdapat 1.116 titik yang kemarin terdampak menjadi prioritas pemantauan dan pencegahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di DIY itu hujan lebih dari 3 jam, pasti wilayah terdampak Bantul. Kalau di Gungungkidul, curah hujan lebih dari 40 mm itu baru akan terjadi," kata Krido Suprayitno saat hadir 'Refleksi 5 Tahun Keistimewaan DIY' di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Selasa (12/12/2017).

Menurutnya ada 2 titik besar yang bisa menyebabkan pengungsian yakni di Kasongan, Kasihan, Bantul dan Panjatan Kulonprogo. Untuk yang lain masih dalam kelompok kecil.

Sementara itu, terkait dengan penanganan tanggap darurat bencana biaya yang diambilkan dari dana tak terduga mencapai Rp 33,5 miliar untuk seluruh DIY dari kabupaten/ kota dan provinsi. Setiap wilayah besaranya berbeda-beda sesuai kemampuannya. Ada yang Rp 6 M, Rp 3 M, Rp 2 M dan lainya. Dana tak terduga ini akan dioptimalkan untuk penanganan darurat bencana.

"Kekurangan nanti masuk diskema transisi untuk pemulihan baik DSP maupun APBD tahun 2018," katanya.

Dari pemerintah pusat melalui BNPB ada peluang untuk adanya Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan kedaruratan. Untuk saat ini masih dikalkulasikan baik belanja tidak terduga provinsi atau pusat.

"DSP masih menghitung, DSP dalam konteks pemulihan," kata Krido.

Untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana, tahun depan akan menambah EWS (Early Wraning System) di sejumlah wiilayah terutama wilayah yang kemarin terdampak seperti di Bantul dan Gunungkidul. EWS akan dipasang di 30 titik baru di lokasi yang terkena dampak banjir dan longsor kamerin.

"Sebelumnya sudah ada 189, nanti tambah lagi 30. Yang pasti di Bantul dan Gunungkidul," katanya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads