Jatanras Polda Jateng Amankan 150 Preman di Kota Semarang

Jatanras Polda Jateng Amankan 150 Preman di Kota Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 12 Des 2017 15:54 WIB
Operasi cipta kondisi di Kota Semarang. Foto: Dok Jatanras Polda Jateng
Semarang - Tim Resmob Subdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Jawa Tengah mengamankan 150 preman di Kota Semarang. Para preman itu langsung diintrogasi ditempat dan diberikan pembinaan.

Operasi cipta kondisi jelang Operasi Lilin candi tersebut dimulai sejak hari Senin (11/12) malam kemarin hingga dini hari tadi. Operasi dilakukan serentak di beberapa daerah di Jawa Tengah.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Jateng, AKBP Nanang Haryono yang memimpin operasi mengatakan 150 preman dibina dari sejumlah lokasi di Kota Semarang dini hari tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Semarang di terminal Terboyo, Pasar Johar, jembatan Pelabuhan, Jalan dr Cipto dan sekitarnya, jembatan Kartini dan sekitarnya. Mengamankan 150 orang preman di lokasi-lokasi strategis di Kota Semarang," kata Nanang kepada detikcom di Mapolda Jateng, Selasa (12/12/2017).

Operasi cipta kondisi di Kota Semarang.Operasi cipta kondisi di Kota Semarang. Foto: Dok Jatanras Polda Jateng

Introgasi sekaligus pemriksaan dilakukan langsung terhadap preman-preman yang mayoritas masih muda itu. Mereka dibina agar tidak kembali meresahkan masyarakat.

"Kami berikan pembinaan agar tidak mengulangi aktivitas yang meresahkan masyarakat. Tim kami berkoordinasi dengan polsek setempat untuk monitoring terhadap aktivitas para preman," jelas Nanang.

Operasi cipta kondisi di Kota Semarang.Operasi cipta kondisi di Kota Semarang. Foto: Dok Jatanras Polda Jateng

Operasi tersebut memang digelar menjelang operasi Natal dan Tahun Baru 2018. Para preman tersebut juga tidak ditangkap namun diberi pembinaan saja. Tidak ditemukan obat-obatan terlarang maupun senjata tajam dari para preman yang diamankan.

"Ini tujuannya untuk membuat masyarakat aman, nyaman dan tenang," tegasnya. (alg/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads