Tim ahli dan mahasiswa tehnik sipil UII Yogyakarta diterjunkan untuk rekontruksi di Kecamatan Imogiri, Bantul. Tim ahli juga akan disiapkan untuk mendesain jembatan yang lebih tahan lama. Hal itu dikarenakan banyak jembatan dan putus atau ambles digerus banjir.
"Kita bisa siapkan tim untuk mendesain jembatan yang lebih lama jangka waktunya dengan siklus banjir mungkin 50 tahun, 100 tahun atau 200 tahun," kata Dekan Fakultas Tehnik Sipil Dan Perencanaan UII, Widodo, pada penyerahan bantuan 'Gerakan Sodaqoh Semen' di Balai Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, Minggu (10/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semen sangat diperlukan untuk membangun rumah-rumah dan bangunan yang terkena dampak. Selain fisik juga tetap bantu dengan tim kesehatan, trauma healing," kata Rektor UII.
Bupati Bantul, Suharsono, mengatakan desain jembatan sudah dipikirkan. Sudah ada porsinya yang kemudian diajukan ke Pemda DIY dan pemerintah pusat.
Sedangkan untuk tanggap darurat bencana, pihaknya menyatakan jika belum selesai nanti bisa mengajukan perpanjangan lagi. Perpanjangan bisa diajukan selama 1 minggu lagi. "Untuk bisa mengeluarkan dana tak terduga di Pemkab Bantul," kata Suharsono. (mbr/mbr)