Petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Wonosobo, Sabar mengatakan saat ini akses jembatan tersebut ditutup total baik untuk pengendara maupun pejalan kaki. Sebab meski belum sampai ambrol namun jika dilalui justru akan membahayakan.
"Untuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan makanya sekarang akses jalan ini ditutup total baik roda 4, roda 2 maupun pejalan kaki," ujarnya melalui sambungan telpon Sabtu (9/12/2017).
Dengan amblesnya jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 4 meter ini, Jumat (8/12) pukul 17.30 WIB kemarin, warga harus memutar sejauh 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Yakni melewati akses jalan di Desa Winongsari Kecamatan Kaliworo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan, berdasarkan keterangan kepala desa setempat, amblasnya jembatan tersebut karena hujan lebat dengan durasi lama yakni 2-3 jam kemarin. Akibatnya tiang penyangga jembatan tergerus air sungai yang meluap.
"Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB kemarin. Karena di Desa Selomanik ini memang hujannya lebat dan lama," terang Sabar. (sip/sip)