Mendengar rencana kedatangan tersebut, sejumlah nelayan cantrang Rembang berharap bisa bertatap muka secara langsung untuk berdialog bersama membahas soal status cantrang yang membingungkan.
Ketua Asosiasi Nelayan Dampo Awang Rembang, Suyoto mengaku ia bersama rekan-rekan nelayan lainnya sangat mengharapkan ada dialog antara nelayan dengan Menteri Susi sebelum acara dimulai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pertanyaan juga sudah disiapkan para nelayan kepada Susi. Salah satunya, mereka akan bertanya soal nasib para nelayan cantrang jika cantrang benar-benar akan dilarang.
Bahkan, Suyoto menyebutkan seluruh anggota keluarga nelayan di Rembang berencana untuk mendatangi alun-alun kota Rembang saat acara berlangsung. Bukan untuk melihat pagelaran wayang, namun secara khusus mereka ingin menemui Susi.
"Kemarin saya dengar ada rencana dari ibu-ibu dan anak-anak nelayan yang berjumlah ribuan, nanti mereka akan bersama-sama datang ke alun-alun jalan kaki. Semuanya mau minta pekerjaan ke Bu Susi," imbuhnya.
Suyoto mengatakan, kedatangan Menteri Susi Pudjiastuti ke Rembang akan percuma ketika tidak bisa menggelar dialog dengan masyarakat. Sebab, hal itulah yang menjadi kebutuhan masyarakat nelayan di Rembang.
"Saya tadi pagi ditelepon sama pak Bupati yang bilang kalau acara dialog itu tidak memungkinkan untuk digelar. Acara dialog itu tidak mungkin ada, jadi akan percuma dong. Karena selama ini kan yang dilarang cantrang. Tapi cantrang tidak ada bantuan sama sekali, tapi malah nelayan kecil yang dapat. Katanya ada bantuan, tapi kan belum merata. Kalau yg dimodali hanya beberapa saja, ya bukan solusi itu,"kata Suyoto. (sip/sip)











































