Pengacara keluarga, Anis Prijo Anshari, mengatakan pihak keluarga mengaku terakhir berkomunikasi dengan dengan Bahrun Naim sekitar dua bulan yang lalu. Namun keluarga mengaku tidak mengetahui posisi Naim saat itu.
"Komunikasi terakhir sudah lama. Sejak 1-2 bulan lalu tidak komunikasi. Komunikasi terakhir melalui telepon, tanya bagaimana kabarnya, kadang bergurau, seperti reuni lah. Seringnya komunikasi dengan ibunya," kata Anis kepada wartawan di Solo, Rabu (6/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak dulu kan keluarga mengatakan Bahrun sudah dewasa, dia menentukan nasibnya sendiri, itu pilihan yang dia pilih. Keluarga tidak tahu menahu. Kalau benar meninggal ya innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Keluarga menyerahkan sepenuhnya seperti apa," lanjutnya.
Namun demikian Anis menegsaskan bahwa bagi keluarga kabar tentang kematian Naim tersebut bukanlah kewajiban keluarga untuk mencari tahu, melainkan kewajiban pemerintah.
"Apa kepentingan keluarga (mengetahui kebenaran kabar Bahrun)? Kalau Bahrun Naim sebagai WNI ya negara yang mencari tahu, bukan keluarga," kata Anis. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini