"BPBD DIY mengajukan anggaran Rp 2,5 M untuk penanganan darurat seperti supporting kesehatan, logistik, buka akses. Penanganan yang sifatnya ditangani darurat. Untuk rekontruksi sudah beda lagi, itu itung-itungan kerugian dan kerusakan," kata Sekda DIY, Gatot Saptadi kepada wartawan di Kantor Gubernur di Kepatihan, Rabu (6/12/2017).
Menurut Gatot Saptadi mengatakan sampai saat ini belum ada laporan terkait total kerugian akibat kerusakan yang terjadi. BPBD DIY telah menjanjikan Pemda DIY untuk menyerahkan laporan pada hari Kamis besok. Untuk saat ini penanganan adalah tahap kedaruratan yaitu penanganan yang sifatnya darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya untuk penanganan darurat ini tidak membangun talud atau jembatan. Karena untuk pembangunan jembatan, talud dan infrastruktur lain masuk ke tahap penanganan berikutnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini