Semenjak dilakukan pemberkatan Patung Bunda Maria Assumpta tersebut pada tanggal 15 Agustus 2015, semakin banyak warga berdatangan untuk melihat dan berfoto-foto. Terlebih memasuki di Gua Kerep Ambarawa tidak ada tiket khusus.
"Semenjak ada Patung Bunda Maria menjadi semakin ramai karena menjadi ikon di Gua Kerep Ambarawa. Banyak yang datang melakukan wisata rohani atau wisata religi di sini, bukan hanya umat Katolik saja," kata Resepsionis GMKA, Agnes Wahyu Porsiriyanti, Rabu (6/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bahkan semenjak ada Patung Bunda Maria Assumpta tersebut, kata dia, yang datang bukan hanya dari Jakarta, Surabaya, Bandung, NTT, namun juga umat Katolik dari luar negeri. "Ada dari Timor Leste, China dan baru saja dari Jepang," katanya.
Biasanya, lanjutnya, Gua Kerep Ambarawa akan semakin ramai dikunjungi setelah perayaan Natal. Karena itu diprediksi, kunjungan wisatawan pasca Natal nanti diprediksi akan semakin meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Sesampai di area parkir, pengunjung akan langsung melihat patung Maria Assumpta yang menjulang tinggi, persis berada di paling ujung dekat dengan lokasi perkemahan. Patung Maria itu karya tiga seniman patung RA Nugroho Adi P, RBA Koencoro BP dan RA Hartanto Agung, yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan Gua Maria Kerep Ambarawa.
![]() |
Patung tersebut dibuat dari bahan resin dan pasir kwarsa yang pembuatan membutuhkan waktu lebih dari setahun. Mulai dikerjakan pada pada 15 Agustus 2014, selesai pengerjaan pada 27 April 2017 serta diberkati pada 15 Agustus 2015.
Adapun tinggi patung mencapai 23 meter dan penopang 19 meter sehingga total ketinggian patung dengan penopang setinggi 42 meter. Keberadaan patung ini diklaim sebagai paling tinggi se-Asia Tenggara.
Saksikan video Patung Maria Assumpta Jadi Ikon Wisata Religi Baru di sini:
Tonton juga video lainnya di 20detik! (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini