"Ada 4 KK yang terdiri dari 14 jiwa masih mengungsi di rumah saudara masing-masing karena ancaman longsor susulan," jelas Sekretaris Desa Kalirejo, Solihin, kepada detikcom, di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Selasa (5/12/2017).
Mereka merupakan warga dari dua dusun. Dari jumlah tersebut, rata-rata mengungsi sejak akhir bulan November 2017. Mereka mengaku belum tahu sampai kapan tinggal di rumah saudara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau siang saya tempati rumah (sendiri). Malam harinya di tempat saudara," kata Mariyen.
Dia mengatakan, rumahnya kini masuk dalam kawasan rawan bencana tanah longsor susulan. Apalagi setelah Rabu (29/11) lalu, jalan depan rumahnya mengalami retak. Semakin hari, retakan tersebut semakin melebar.
"Sebelum ditutup tanah, lebar retakan sudah mencapai 0,5 meter dan panjangnya sekitar 25 meter. Meski sudah hampir sepekan, namun tanah masih terus bergerak dan semakin mendekati rumah saya," terang Mariyen.
![]() |
"Harapan saya jalan ini ditutup dan membuat jalan darurat dengan mengambil jalur sebelahnya. Ini agar beban bahu jalan tidak semakin berat. Saya khawatir karena tanah bisa semakin larut mengenai rumah saya," tuturnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini