Terancam Longsor Susulan, Belasan Warga Magelang Mengungsi

Terancam Longsor Susulan, Belasan Warga Magelang Mengungsi

Pertiwi - detikNews
Selasa, 05 Des 2017 17:26 WIB
Retakan tanah yang mengancam rumah warga di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Foto: Pertiwi
Magelang - Tanah longsor di Kabupaten Magelang akhir pekan kemarin menyisakan potensi longsor susulan. Sebanyak 14 orang warga Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman diungsikan karena rumahnya terancam longsor susulan tersebut.

"Ada 4 KK yang terdiri dari 14 jiwa masih mengungsi di rumah saudara masing-masing karena ancaman longsor susulan," jelas Sekretaris Desa Kalirejo, Solihin, kepada detikcom, di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Selasa (5/12/2017).

Mereka merupakan warga dari dua dusun. Dari jumlah tersebut, rata-rata mengungsi sejak akhir bulan November 2017. Mereka mengaku belum tahu sampai kapan tinggal di rumah saudara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu korban, Mariyen (45) mengaku tinggal di rumah saudaranya sejak 29 November lalu.

"Kalau siang saya tempati rumah (sendiri). Malam harinya di tempat saudara," kata Mariyen.

Dia mengatakan, rumahnya kini masuk dalam kawasan rawan bencana tanah longsor susulan. Apalagi setelah Rabu (29/11) lalu, jalan depan rumahnya mengalami retak. Semakin hari, retakan tersebut semakin melebar.

"Sebelum ditutup tanah, lebar retakan sudah mencapai 0,5 meter dan panjangnya sekitar 25 meter. Meski sudah hampir sepekan, namun tanah masih terus bergerak dan semakin mendekati rumah saya," terang Mariyen.

Retakan tanah yang mengancam rumah warga di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.Retakan tanah yang mengancam rumah warga di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Foto: Pertiwi
Dia mengaku khawatir lantaran hingga saat ini ruas jalan yang retak itu masih dibuka untuk umum. Sedangkan posisi rumahnya yang pondasi dan lantainya sudah retak itu berada persis di bawah ruas jalan.

"Harapan saya jalan ini ditutup dan membuat jalan darurat dengan mengambil jalur sebelahnya. Ini agar beban bahu jalan tidak semakin berat. Saya khawatir karena tanah bisa semakin larut mengenai rumah saya," tuturnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads