"Hampir sebagian besar warga sini (RT 1, RT 2 dan RT 3) tidak bisa masak di rumah. Karena panci, kompor, wajan dan peralatan masak kami hilang (diterjang banjir)," kata seorang warga RT 2 Dusun Dogongan, Badingatun kepada wartawan, Selasa (5/12/2017).
Oleh sebab itu, kata Badingatun, warga ketiga RT di Dusun Dogongan memutuskan mendirikan dapur umum. Di dapur umum inilah tiap harinya diolah berbagai makanan untuk mencukupi kebutuhan ratusan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dukuh Dogongan, Jayadi menambahkan, makanan yang diolah di dapur umum Dusun Dogongan biasanya didistribusikan ke rumah-rumah warga. Namun warga yang rumahnya dekat biasanya mengambil makanan sendiri di dapur umum.
"Ada beberapa dusun di dekat sungai (Oya) yang mengalami kondisi yang hampir sama seperti di Dusun Dogongan," paparnya.
"Tetapi secara umum kondisi di Dusun Dogongan berangsur-angsur mulai membaik," imbuhnya. (bgs/bgs)